Salah satu tantangan bagi para milenial adalah menemukan peluang kerja selepas menempuh studi. Dengan semakin pesatnya perkembangan zaman, maka persaingan pun tidak terelakkan. Faktor tersebut hanya salah satu alasan mengapa kini generasi muda harus mampu menjadi pribadi yang tangguh dan kreatif. Tujuannya tentu saja untuk bisa berkompetisi dalam arus globalisasi dan yang lebih utama adalah mampu menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri.
Menjadi seorang enterpreneur adalah pilihan yang menawarkan banyak peluang. Hal ini lah yang coba dijawab melalui mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). PKWU merupakan bidang studi yang terbilang baru dalam Kurikulum 2013. Meskipun demikian, urgensi pembelajaran PKWU di SMA tidak dapat dipungkiri lagi.
Sebagai mata pelajaran yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, pembelajaran PKWU di SMAN 1 Kahayan HIlir tidak hanya berkutat pada teori, namun lebih mengedepankan praktik. Hal ini dapat dilihat dari hasil produk cemilian kekinian produksi kelas XII IPS yang diampu oleh Tutie, S.Pd.
Para siswa mengeksplorasi bahan-bahan lokal yang tersedia di Pulang Pisau untuk diolah menjadi cemilan kekinian. Hasilnya pun tidak main-main. Dari praktikum ini, terciptalah cemilan "Akar pinang", "Keripik Singkong Rasa Kekinian", "Spicy Hot Rengginang", hingga "Nugget Rambutan". Semua proses dijalani oleh para siswa, mulai dari pra-produksi hingga penjualan produk. Terakhir, mereka juga diminta untuk membuat laporan hasil penjualan.
Dengan pembelajaran semacam ini, para siswa dapat mempraktikkan langsung langsung dan mendapatkan pengalaman. Harapannya, di masa depan akan muncul calon-calon enterpreneur muda Pulang Pisau.
"I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand."
Confusius
Jadilah yang pertama berkomentar di sini