SMAN 1 Kahayan Hilir terpilih sebagai satu dari 166 sekolah di 52 kota se-Indonesia yang terpilih menjadi mitra penyelenggara Science Film Festival 2021. Selama tiga hari, 9-11 November 2021, SMAN 1 Kahayan Hilir Pulang Pisau akan mengadakan pemutaran film dan eksperimen sains di Mess Pemda Pulang Pisau. Kegiatan yang dilakukan secara daring dan luring terbatas ini diikuti oleh para siswa SMA, SMK, MA, SMP dan MTs di Pulang Pisau. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Republik Federal Jerman, PASCH-Proyek, Bagian Kerjasama Pendidikan Bahasa Jerman (BKD), SEAMEO STEM-ED, Universitas Katolik Atma Jaya, dan Universitas Paramadina.
Science Film Festival (SFF) merupakan ajang festival film sains terbesar di dunia. Sejak diadakan pertama kali pada tahun 2005, kegiatan ini berkembang pesat dan secara konsisten menyajikan isu ilmiah secara menyenangkan. SFF mempromosikan literasi sains dengan menggunakan film dari berbagai negara, seperti Jerman, Belanda, Brazil, Postugal dan Thailand. Terdapat 17 films sains yang tersedia dan telah disulihsuarakan ke dalam Bahasa Indonesia. Film-film ini memberikan gambaran tentang tema yang diusung SFF 2021 yaitu “Kesehatan dan Kesejahteraan”. Tema ini berkaitan kondisi pandemi yang juga berdampak kesehatan dan kesejahteraan mental.
Terdapat 6 film pilihan yang akan ditayangkan. Di antaranya berjudul Epidemics and Society dan Living with Misophonia. Pada setiap kegiatan, setelah menonton film bersama para peserta akan diajak untuk melakukan eksperimen. Eksperimen ini sederhana dan menggunakan bahan dan alat yang mudah didapat. “Kami senang dan bangga dapat berpartisipasi dalam SFF 2021. Filmnya menarik dan eksperimennya juga tidak rumit, tetapi bisa membantu kita memahami peristiwa sehari-hari secara ilmiah,” ungkap Puput Notasia, Ketua OSIS SMAN 1 Kahayan Hilir Pulang Pisau. (FD)
Jadilah yang pertama berkomentar di sini