Sebanyak 172 orang peserta didik baru dijadwalkan mengikuti tes minat dan bakat di SMAN 1 Kahayan Hilir pada 22-23 Juni 2020. Sebagaimana yang telah diterapkan sejak awal proses PPDB, kegiatan ini juga diselenggarakan dengan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Tes ini yang berlangsung selama 2 hari ini, per harinya terbagi menjadi 2 sesi. Untuk setiap ruangnya hanya berisi 15 orang siswa sebagai wujud penerapan physical distancing.

Guru BK SMAN 1 Kahayan Hilir sekaligus pelaksana Tes Minat dan Bakat PPDB 2020, Rosnaweti Wetgareta, S.Psi., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
mengidentifikasi minat dan bakat peserta didik baru yang kemudian digunakan dalam penentuan kelas program peminatan untuk masing-masing siswa baru. "Tes bakat itu kemampuan dasar yang dibawa sejak lahir, yang diperoleh secara natural sesuai dengan cara berkembang manusia di lingkungannya," jelas Bu Rosna.

Lebih jauh lagi, beliau juga menambahkan, "Nah, tes IQ digunakan untuk mengetahui secara umum kecepatan proses berpikir dan pemahaman manusia dalam penyelesaian masalah. Kemudian tes minat mengungkap bidang minat peserta didik." Melalui tes ini, peserta didik mulai menyadari dan lebih memahami bakat dan minat yang dimilikinya karena setiap pribadi pasti unik dan memiliki kelebihan. "Harapannya, selama menempuh studi di SMAN 1 Kahayan Hilir, peserta didik bisa mengoptimalkan potensinya di program peminatannya masing-masing, baik yang nanti masuk di program Bahasa, IPA maupun IPS," ungkap beliau. (D)